Kalo liat lampu pijar apa sih yang ada dipikiran sahabat?
Klo aku jujur nih ya klo pas lampu nyala nggak mikirin apa-apa sih cuman bersyukur aja lampunya nyala nggak putus atau diputusin PLN hehehe. Yang paling penting malam nggak segelap hati yang putus cinta ...halah jadi ngelantur..
Lampu pijar memang menjadi penolong bagi kita dan kita mesti bertrimakasih deh sama penemunya , si om Thomas Alfa Edison. Thanks ya Om Thom, berkat om malam jadi berwarna dan terang....ihhh sok akrab :)
Duh betah banget ya si om Thomas, nggak pernah bosan mencoba dan mencoba. Ini yang dinamakan mental pemenang, nggak akan berhenti sebelum berhasil. Katanya si Om begitu ditanya tentang kegagalan demi kegagalan yang dialaminya , kenapa koq nggak mundur aja, kenapa nggak nyerah aja bahwa kegagalan itu adalah jalan dimana dia mengetahui mengapa lampu pijar itu tidak menyala. Super banget ya (minjam istilah om Mario Teguh). Ternyata Thomas Alfa Edison tidak pernah merasa gagal , ia telah menghabiskan stok gagalnya, itu sebenarnya kunci suksesnya selalu berpikiran positif. Mencari solusi dalam setiap masalah.
Pada masa kecilnya , dia tuh cuman 3 bulan disekolah formal dan dikeluarkan karena gurunya menganggap dia bodoh. Penghalang lainnya adalah gangguan pendengaran. Ibunya yang membimbing Thomas Alfa Edison dan memberi dia kebebasan untuk membaca karya ilmiah dewasa dan mencoba berbagai percobaan.
Satu kata yang jleb banget dan mantap dari Thomas Alfa Edison adalah "Jenius itu 1% dan 99% adalah kerja keras"
Maka semuanya bisa jadi jenius, bisa jadi kaya, bisa jadi apapun yang diimpikan melalui kerja keras dan dedikasi terhadap bidangnya
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir di blog ini. Komentar anda untuk perbaikan blog sangat diharapkan. Dilarang memberi komentar yang mengandung SARA dan menyerang pribadi seseorang. Jadilah pembaca dan pengkritik yang bijaksana