Pages

20130722

Dilarang Merokok!!!Abaikan.

Suka jengkel dengan para perokok, seakan-akan dunia ini miliknya. Merokok disembarang tempat dan asap kemana-mana tapi dia tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya.
Contohnya diterminal bis Purabaya, para perokok ini sudah disediakan ruangan untuk merokok tapi lihatlah didepan papan peringatan pun mereka seenaknya merokok. Mungkin karena tak ada tindakan tegas dari aparat maka cuek aja merokok atau aparatnya juga melakukan hal yang sama.
Indahnya bila kita bisa mencontoh negara tetangga. Tidak mengapa untuk mencontoh hal yang baik.
Saya sangat setuju bila rokok dikenai pajak yang tinggi, biar masyarakat berpikir dua kali untuk membeli rokok. Pernah saya baca di notes teman yang berprofesi dokter, bahwa salah satu pasiennya yang miskin memerlukan biaya, sudah dapat bantuan dari pemerintah tapi pasien memerlukan saudaranya untuk menjaga di RS, saudaranya menolak karena biaya, begitu ditanya kalau saudaranya merokok, dijawab iya sehari dua bungkus 20rb, diminta untuk bisakah puasa merokok agar bisa menemani si pasien? dan jawabannya tidak bisa. Bayangkan dalam kemiskinan dia memilih rokok dan membiarkan saudaranya.
Rokok sudah seperti lingkaran setan, semua bisa membelinya karena terjangkau. Bahkan anak-anak pun sudah merokok. Miris banget.
Kalau menurut pikiran saya, rokok adalah awal kehancuran, narkoba itu dimulai dari rokok. Ah...anda mungkin berpikir saya berlebihan tapi itu pikiran saya. Sebisa mungkin lingkungan saya harus bersih dari asap rokok, mungkin diluar saya terbentur keadaan dan dipaksa menerima tapi setidaknya lingkungan saya bebas.
 

Copyright © Warna-warni Cerita. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver