Pages

20121007

Sisi Lain- Dampak Negatif Susu Kedelai

Suka banget deh dengan produk-produk yang berbahan dasar kedelai (awas jgn kebalik jadi keledai ya xixixi). Mulai dari tempe, tahu, sampai susu kedelai (mmmhh yummy). Kedelai yang kemaren rame karna harganya katanya mau naik gila-gilaan nggak mempengaruhi kesukaanku akan produk ini. Tapi....ternyata kedelai tuh punya dampak negatif bila dikonsumsi secara berlebihan ...ya iyalah segala sesuatu yang berlebihan pasti nggak baik khan. Dampak negatifnya setelah nanya sama mbah google maka nyasarlah aku di salah satu web yang terpercaya, tentu saja karena diasuh oleh para dokter. Artikel tentang dampak negatif ini ditulis oleh dr. Indiradewi Hestiningsih di http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2010/08/09/15031111/dampak-negatif-susu-kedelai-yang-tidak-diketahui , ntar bisa deh teman2 berkunjung ke websitenya, bagus dan bermanfaat banget.

Lanjut ke si kedelai ya,  ternyata si kedelai ini bermanfaat bila sudah dalam proses fermentasi dan sebaliknya tidak bermanfaat kalau tidak difermentasi. Produk hasil fermentasi kedelai antara lain tempe, miso, natto, kecap, kecambah kedelai. Yang non fermentasi seperti tahu (uhhh...baru tahu), susu.
Apa aja sih dampak negatif si kedelai ini? yuk...kita uraikan satu persatu :
  • Konsumsi 30mg isoflavone dapat mengganggu fungsi tiroid, takaran ini ada pada 5-8 ons susu kedelai
  • Kedelai mengandung asam Phytic yang menghalangi penyerapan mineral (kalsium, zat besi dll) dalam saluran pencernaan.
  • terlalu banyak mengandung omega 6 daripada omega 3. porsi yang tidak seimbang ini yang menyebabkan kanker, diabetes, penyakit jantung,asma dll
  • Bagi anak perempuan kurangi konsumsi kedelai non fermentasi karena anak yang memasuki masa pubertas dengan konsumsi kedelai non fermentasi berlebihan akan lebih rentan akan penyakit kanker rahim dan tiroid
  • Bagi wanita muda yang mengkonsumsi  dua gelas susu kedelai sehari selama sebulan penuh maka komponen kimia dalam kedelai non fermentasi dapat mengganggu siklus menstruasi, gangguan pada hormon
  • Bagi pria dewasa, phytoestrogen kedelai akan menghambat enzim yang diperlukan tubuh pria untuk menghasilkan hormon testoteron. Hal ini akan mempengaruhi kejantanan dan lambat laun akan timbul sifat feminin pada pria. 
Produk dari kedelai tidak boleh diberikan bagi bayi yang berusia 0 - 1 tahun, untuk usia ini ASI tetap yang terbaik untuk tumbuh kembang anak kita. Kita bisa mengkonsumsi kedelai ini asal jangan berlebihan...kalo kata bang Rhoma jangan..TERLALUUU....


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir di blog ini. Komentar anda untuk perbaikan blog sangat diharapkan. Dilarang memberi komentar yang mengandung SARA dan menyerang pribadi seseorang. Jadilah pembaca dan pengkritik yang bijaksana

 

Copyright © Warna-warni Cerita. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver