Rejeki mesti diusahakan? thats right

Rejeki itu sudah diatur jeng!

mau kemana aja kalo rejeki loe diaturnya segitu, yah balik lagi rejekinya ke loe segitu, nggak nambah nggak kurang

ih...bener loh, aku tuh hari ini nggak kemana-mana tapi ada loh yang setor uang hutang

nah, bener khan rejeki nggak kemana # rejeki atau kebetulan???

tapi percaya deh, nggak ada namanya kebetulan disetiap kejadian 

Kalo ada yang bayar hutang pastinya dulu-dulunya khan ditagih, 

trus dulu-dulunya mungkin orangnya gak punya uang, 

eh pas lupa utangnya, pas orangnya ada rejeki, kebayar deh utangnya (sebenarnya gak lupa-lupa amat sih)

Jadi ada usahanya juga diawal  ^_^ , trus orang yang punya hutang itu serba nggak enak karena pas ketemu kamu, koq kamunya nggak marah malah senyum nanya kabar, doakan lancar rezeki (karena kamunya bosan nagih marah-marah dan ganti dengan nagih cara "halus"=sutra???)---pengalaman pribadi#abaikan

Nah, si yang punya hutang, berasa kamunya baeekk banget, berasa duhai bener yah temen gue ini, gue punya hutang dulunya sih nagihnya pake marah-marah, tapi sekarang dia koq nggak nagih, .#nagih sih, metodenya aja beda

Pagi-pagi lewat depan rumahnya  'n pas ketemu, dia senyum manis banget semanis madu dalam kembang#lebay mode on

Selalu menyapa " Selamat pagi cinta#ups, mau kerja ya? met kerja ya, mudah-mudahan rejekinya lancar #sambil tangan tengadah gitu/berdoa gitu

Nah, orangnya nggak enak gitu, jadinya siang malam dia pontang panting cari duit, cari tambahan , minum extrajoss#iklan dan usahanya nggak sia-sia, rejekinya ada dikasih sama Tuhan..trus bayar hutang deh #begitu pan ceritanye---nape jadi betawi yah??---

Nah, terbukti semua itu ada usaha, jadi rejeki itu mesti diusahakan.

------------kayaknya udah 3 kata "Nah"   edit --------------------

Percaya, setiap rejeki kita ada yang mengatur, tapi rejeki itu mesti diusahakan, nggak datang tiba-tiba

Selalu yang utama disini  adalah Peran Utama sang Maha Creator Tuhan yang selalu akan melihat usaha hambaNYA

Porsinya akan disesuaikan koq dengan usaha kita. 

Bayangkan kalo usaha kita standar aja dan mengharap porsi "BIG" dalam pembagian rejeki trus dikabulkan, apa yang terjadi? bisa-bisa ada beberapa  kemungkinan, bisa tiba-tiba kaget n death, jadi gila atau kemungkinan yang lain jadi SUPER SERAKAH mau yang lebih lagi

Setiap rejeki akan diberikan kepada yang mau kerja keras dan kerja ikhlas. 

Rejeki itu bisa diundang dan datang dari arah yang tak disangka-sangka dengan profesionalitas dan spiritualitas# itu kata pak Jamil Azzaini ----bukan kata saya krn bahasanya daleem----

Jadi setiap pembagian porsi rejeki baiknya disyukuri dan bahwa tiap rejeki kita ada bagian yang mesti kita sendirikan karena itu adalah bagian mereka yang membutuhkan.

So...nikmati proses usaha, syukuri porsi rejekiNya dan segera bagikan rejeki yang bukan bagianmu kepada mereka yang mempunyai hak didalamnya----yang terakhir ini harus SEGERA ya, gak pake tunda---